- Dengan puasa Ramadhan Allah mengampuni dosa orang yang berpuasa dan memaafkan semua kesalahannya, Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
"Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka Allah mengampuni dosanya yang telah lalu". (HR. al-Bukhari dan Muslim). - Puasa Ramadhan tidak terhingga pahalanya, karena orang yang berpuasa akan mendapatkan pahala tanpa batas. Setiap muslim amalannya akan diganjar sebesar 10 hingga 700 kali lipat, kecuali puasa. Firman Allah di dalam hadits qudsi,
“...Kecuali puasa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan mengganjarnya, ia menahan nafsu dan makan karena-Ku.” (HR. Muslim) - Puasa dapat membuka pintu syafa’at nanti pada hari Kiamat. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Sesunggunya puasa dan bacaan al-Qur’an memberi syafa’at kepada pelakunya pada hari Kiamat. Puasa berkata, ”Ya Tuhanku aku telah menahan hasrat makan dan syahwatnya, maka berilah aku izin untuk memberikan syafa’at kepadanya. Berkata pula al-Qur’an, ”Wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya dari tidur untuk qiyamullail, maka berilah aku izin untuk memberikan syafa’at kepadanya. Nabi bersabda, ”Maka keduanya diberikan izin untuk memberi syafaat.” (HR. Ahmad).
sallu alan nabi
Hadis Nabi
Rasulullah SAW berpesan, “Bersegeralah kamu melakukan amalan soleh kerana akan datang kepada umatku di suatu masa, satu fitnah yang begitu besar yang datangnya seperti satu kepingan hitam di malam gelap gelita tak nampak”. Sahabat bertanya, “Apakah fitnah besar itu ya Rasullullah?”. “Fitnah itu adalah kamu akan lihat umatku di hari itu, di waktu itu, pada masa itu, pagi hari Islam, petang kafir. Petang Islam, pagi kafir semula”. Sahabat bertanya lagi, “Mengapa begitu ya Rasullullah?”. Rasullullah SAW menjawab, “sebab dia menjual agamanya dengan nilai dunia”.
Ayat Al Qur'an
Sesungguhnya ini ialah pemberian Kami kepada kamu, pemberian yang tidak akan habis-habis; -
(Saad 38:54)Ayat Al Qur'an
"Dan sesungguhnya aku telah memohon perlindungan kepada Tuhanku dan Tuhan kamu, daripada kamu merejam (atau menyakiti) daku.
(Ad-Dukhaan 44:20)
No comments:
Post a Comment