apabila anda memiliki satu atau beberapa dari tanda sinyal atau sinyal tanda tersebut, terlebih walau hanya sesaat, barangkali saja anda memiliki risiko terkena stroke. ini terhitung kehilangan penglihatan dengan tiba-tiba, lantas lemah di muka, lengan atau kaki, kesulitan bicara atau tahu pembicaraan, sakit kepala kritis atau pusing atau kehilangan keseimbangan.
tidak cuma cacat fisik, 30-50% dari pasien stroke menderita depresi pasca stroke - ditandai dengan mudah marah, penurunan harga diri dan problem tidur. didalam beberapa problem, depresi dapat kurangi motivasi dan memperburuk kondisi pasien.
suatu hal tes f. a. s. t yang sederhana juga dapat ditangani di area tinggal untuk membantu mendeteksi sinyal tanda stroke dengan awal.
Minta orang tersebut untuk tersenyum. Apakah salah satu sisi wajahnya tidak terangkat?
A = Arm (Lengan)
Minta orang tersebut untuk mengangkat kedua lengannya. Apakah salah satu lengan jatuh ke bawah?
S = Speech (Bicara)
Minta orang itu untuk mengulangi kalimat sederhana. Apakah suaranya terdengar cadel atau aneh?
T = Time (Waktu)
apabila seseorang memiliki masalah ikuti perintah di atas, maka jangan sampai tunda lagi, pertolongan medis harus segera dipanggil.
di idamkan etahui tiga tentang tersebut, tindakan perawatan medis dapat segera dan cocok ditangani, supaya dapat membantu penurunan tingkat kematian yang lebih rendah dan tingkat kecacatan dari stroke.
No comments:
Post a Comment